TIPS MEMBELI RUMAH SISTEM INDENT
TIPS MEMBELI RUMAH SISTEM INDENT
Rumah adalah salah satu kebutuhan primer setiap individu. Terlebih sebagai sebuah keluarga, rumah merupakan tempat untuk membangun visi bersama dalam anggota keluarga.
Melihat harga property kita tahu bahwa semakin hari harga semakin tinggi. Salah satu tips membeli rumah dengan harga yang lebih murah adalah dengan sistem indent.
Rumah inden biasanya harganya lebih murah ketimbang ready stock. Meski tidak selalu begitu. Namun, anda harus perhatikan 6 tips ini dalam membeli rumah indent agar tidak menyesal dikemudian hari.
Belakangam ini banyak pengembang menawarkan rumah yang belum dibangun atau biasa disebut rumah inden. Salah satunya adalah developer property syariah. Rumah yang ditawarkan masih berupa lahan yang belum dibangun. Untuk melihat spesifikasi bangunan dan fasilitas lainnya, pembeli hanya bisa melihat dari brosur atau maket yang disediakan pengembang.
Jadi bisa dibilang ketika membeli rumah inden, untuk kepercayaan adalah hal yang paling utama. Padahal, jika anda teliti dalam memilih dan rutin memantau proses pembangunan, membeli rumah inden bisa menjadi pilihan tepat. Terlebih membeli rumah di kawasan dengan konsep islami oleh developernya, anda tidak hanya mendapat rumah yang indah, namun juga tetangga dan lingkungan yang nyaman yang tidak ternilai harganya.
Berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan agar nyaman membeli rumah inden.
1. Reputasi Pengembang
Reputasi pengembangan menjadi tolok ukur utama yang perlu anda perhatikan sebelum membeli rumah baik inden maupun tidak. Pengemban yang terpercaya bisa Anda lihat dari proyek proyek yang sebelumnya pernah dibangun (portofolio).
Selain melihat reputasi dari sisi projectnya, anda juga perlu melihat reputasi dari sisi person tim developernya, apakah mereka cukup anda nilai amanah dan profesional atau tidak.
3. Perhatikan Status Lahan
Anda perlu memastikan kepada developer perihal status kepemilikan lahan, apakah sertifikat lahan sudah induk dalam satu nama atau belum.
Di property syariah, ada beberapa kemungkinan yang akan anda dapatkan, yakni lahan sudah jual lepas antara pemilik lahan dengan developer dengan pembayaran tempo. Atau dengan konsep kerjasama antara developer dengan pemilik lahan.
Konsep kerjasama ini, developer berkewajiban membayar harga tanahnya dengan tempo serta bagi hasil dari project yang dijalannya kepada pemilik lahan.
Secara legal, perjanjian ini sah dimata hukum.
3. Perhatikan PPJB
Ketika pembelian rumah secara KPR inden Anda akan menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Sebaiknya Anda perhatikan isi PPJB tersebut, yang biasanya meliputi janji waktu pelaksanaan pembangunan, serah terima kunci dan kosekuensi jika pengembang tidak bisa memenuhi janjinya. Pengembang yang terpercaya biasanya memberikan jaminan uang anda kembali jika suatu saat proses pembangunan rumah inden yang anda beli tidak terlaksana.
Di sistem developer property syariah, anda harus benar benar memperhatikan setiap pasal akad yang akan ditandatangani. Ini juga merupakan amanah yang harus ditunaikan oleh Developer Property Syariah, betapa tidak, selain membumikan konsep islam dalam muamalah, utamanya transaksi tanpa riba dan bank, mereka juga mempertaruhkan nama baik rekan sesama developer property syariah yang lain dan perkembangan property syariah kedepannya.
4. Perhatikan Rumah Sekitar
Untuk mengecek kualitas material dan layout dari rumah yang akan anda beli, anda bisa melihat rumah lain yang sudah dibangun. Perhatikan juga rumah yang sedang proses pembangunan. Anda bisa menanyakan pada mandor atau tukang yang sedang membangun rumah tersebut sudah berapa lama proses pembangunannya. Anda bisa membandingkan dengan janji pengembang untuk membangun rumah yang anda beli.Namun, bila memang belum ada bangunan sekitar yang jadi, anda bisa memastikan kepada developernya dengan menanyakan spesifikasi dan besteknya.
Oleh
'Manajemen Baiti Jannati Residence Mojosari, Mojokerto'
Komentar
Posting Komentar